earticle

영어

Despite the abundance of studies on EFL students’ online informal learning of English (OILE), EFL teachers’ OILE practice has been left largely unexplored. Considering that EFL teachers are instrumental in providing support and guidance for students’ OILE, the present study attempted to provide holistic and updated empirical evidence of EFL teachers’ OILE, addressing these research questions: (1) What OILE activities do EFL teachers know and practice? and (2) How do EFL teachers perceive OILE benefits to their language skills? The study was conducted based on explanatory sequential mixed method design involving 219 EFL teachers teaching at junior and senior high schools. The data were collected using an online questionnaire and semi-structured in-depth interviews with 15 selected teachers and analyzed using descriptive statistics and thematic analysis. The study revealed that despite their unfamiliarity with the OILE concept, EFL teachers practiced OILE and perceived OILE positively and considered OILE to be beneficial in maintaining and improving their English. However, most of the EFL teachers have practiced OILE in low frequency. They reported that their low OILE practice level was attributed to lack of time, struggle for English, unfamiliarity with OILE activities, fear of making mistakes, and fear of judgment.

기타언어

Meskipun penelitian tentang praktik pembelajaran bahasa Inggris informal online (OILE) yang dilakukan oleh pembelajar bahasa Inggris telah banyak dilakukan, namun praktik OILE oleh guru bahasa Inggris masih sangat jarang diteliti. Dengan mempertimbangkan pentingnya peran guru bahasa Inggris dalam mendukung dan membimbing praktik OILE para siswa, maka penelitian ini berusaha untuk memberikan bukti empiris mutakhir yang lebih holistik mengenai praktik OILE yang dilakukan oleh para guru bahasa Inggris melalui dua pertanyaan penelitian: (1) Kegiatan OILE apa yang diketahui dan dipraktikkan guru? serta (2) Bagaimana persepsi guru terhadap manfaat OILE bagi pengembangan bahasa Inggris mereka? Penelitian ini menggunakan rancangan explanatory sequential mixed method dan melibatkan 219 guru bahasa Inggris yang mengajar di SMP dan SMA. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner secara daring dan wawancara mendalam semi terstruktur dengan 15 orang guru terpilih, serta dianalisis dengan statistik deskriptif dan analisis tematik. Penelitian ini mengungkapkan bahwa meskipun para guru bahasa Inggris tidak mengenal istilah dan konsep OILE, namun sejatinya para guru bahasa Inggris telah mempraktikkan OILE, memiliki persepsi positif terhadap OILE, dan memiliki persepsi bahwa OILE bermanfaat dalam mempertahankan dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. Namun, sebagian besar guru bahasa Inggris baru mempraktikkan OILE dalam frekuensi yang rendah. Para guru menyatakan bahwa rendahnya frekuensi praktik OILE mereka disebabkan oleh terbatasnya waktu senggang mereka, kurangnya pemahaman bahasa Inggris, ketidaksukaan akan kegiatan OILE tertentu, rasa takut membuat kesalahan, dan rasa takut dihakimi.